Turki Ugut PM Israel Kerana Serang GAZA


ANKARA - Perdana Menteri (PM) Turki Recep Tayyip Erdogan mengancam hubungan negaranya dan Israel tidak akan berlangsung dengan baik. Ancaman tersebut berlaku jika Israel terus mengebom Gaza.

"Kalian (Israel) harus menghentikan pencerobohan, bila tidak maka normalisasi hubungan Israel dan Turki tidak boleh menjadi kenyataan," sebut Erdogan, seperti dikutip dari Israel Nation News, Jumat (11/7/2014).

Kemerosotan hubungan Israel-Turki terjadi akibat insiden Mavi Marmara. Akibat kejadian tersebut Turki sempat mengusir Duta Besar Israel dari Ankara.

Aksi Turki, tidak hanya sampai di situ, mereka juga menarik dubesnya dari Israel. Namun, ketegangan Turki dan Israel boleh diselesaikan setelah adanya permintaan maaf rasmi dari PM Netanyahu.

Sekarang ini, hubungan tersebut kembali terancam memburuk. Hal ini berkaitan serangan tentera yang dilakukan Israel ke wilayah Gaza.

Erdogan pun menyatakan ancaman mengenai sikap Turki ini sama sekali bukan gertakan. Dia memastikan, Turki akan mengambil sikap lebih tegas berkaitan apa yang dilakukan Israel kepada Palestin.

"Setelah (apa yang dilakukan Israel kepada Palestin) itu, apakah kami harus telah memulihkan hubungan dengan Israel," tutup Erdogan.