 |
| gambar AYELET SHAKED |
Ternyata paras elok seorang wanita tidak selalu sama dengan kecantikan jiwa dan sikapnya. Ada pula wanita yang hidup di atas bumi ini, seorang wanita cantik tetapi berhati buas dan keji. Julukan itu tepat untuk menggambarkan Ayelet Shaked, seorang wanita anggota palermen Israel dari Partai Ultra Nasionalis Rumah Yahudi yang haus darah.
Belum lama ini, Shaked membuat jijik banyak kalangan, utamanya ibu-ibu, atas pernyataannya pada PM Israel Benyamin Netanyahu untuk memusnahkan jiwa seluruh ibu anak-anak Palestina dengan cara membombardir Jalur Gaza.
Bahkan, Shaked tanpa rasa bersalah mengatakan bahwa pembantaian terhadap para ibu Palestina itu musti dilakukan demi menghindarkan lahirnya bayi-bayi Palestina yang disebutnya sebagai “ular-ular kecil”.
“Ibu-ibu Palestina harus mati dan rumah mereka mesti dihancurkan agar mereka tidak dapat melahirkan teroris lagi. Mereka itu melahirkan ular-ular kecil. Mereka harus mati sebab dari rahim mereka lahir teroris terus menerus,” tulis Shaked di Facebook-nya.
“Ibu-ibu Palestina itu melahirkan ular-ular kecil. Mereka harus mati sebab dari rahim mereka lahir teroris terus menerus,” tulis Shaked di Facebook-nya.
Menurut dia, tindakan genosida itu merupakan sebuah panggilan demi menghabisi nyawa orang Palestina tanpa tersisa, yang menjadi musuh Israel. Karena itu, ia setuju terhadap pemerintah yang mengambil tindakan untuk menghabisi warga Jalur Gaza.
Shaked menambahkan, “Mereka semua musuh kami dan darah mereka harus melumuri tangan kami. Hal ini juga berlaku untuk para ibu dari anaknya yang mati sebagai teroris.”
Hingga dua belas hari penyerangan Israel, jumlah warga Palestina tewas diakibatkan gempuran militer Israel mendekati angka 300 orang dan terus bertambah. Bahkan dalam 48 jam serangan darat, 100 orang lebih telah tewas mengenaskan. Di kubu Israel, satu warga dipastikan tewas sebagai operasi yang bertujuan untuk menghabisi populasi warga di Jalur Gaza itu.