Teori Konspirasi-MH17 Menjadi Alat Untuk Memulai Perang Dunia III


Pesawat Malaysia Airlines MH17 rute Amsterdam-Kuala Lumpur berakhir di tanah lapang di  Hrabove, Ukraine timur, dekat perbatasan/sempadan dengan Rusia. Di wilayah bergolak yang dikuasai separatis pro-Moskow.

Kerana MH17 aka Boeing 777-200 itu hancur dan 298 orang di dalamnya meninggal dunia, diduga kuat akibat tembakan rudal dari permukaan menuju udara. Namun, siapa pihak yang bertanggung jawab masih misterius.

Setiap kali ada tragedi dalam skala sebesar itu, hampir selalu diikuti teori konspirasi. Meski tanpa bukti sahih, hanya berdasarkan paranoia atau spekulasi, dugaan-dugaan itu tak bisa dihindari -- hingga nantinya kotak hitam berhasil diungkap dan dunia mendapat jawaban pasti soal siapa dan mengapa kecelakaan dahsyat itu terjadi.

Berikut teori konspirasi tentang insiden/kecelakaan MH17, seperti  kutipan dari Washington Post.

1. MH17 ditembak untuk memulai Perang Dunia III

Teori konspirasi menyebut kekuatan dunia ada di balik kecelakaan MH 370. Tak jelas negara mana yang dimaksud. Ada yang menyebut Rusia, Amerika Serikat, Israel, atau sejumlah negara Barat.

Namun siapapun pencetusnya yakin, motifnya serupa: menjadi alasan yang sempurna bagi NATO untuk menyerang Rusia, atau Rusia menginvasi Ukraina.

"Kita bisa melihatnya sebagai kedok untuk meluncurkan Perang Dunia III," demikian seperti dimuat situs Before Its News.

Pengguna situs Reddit juga menunjuk tweet Rusia pada 17 Juni, yang tampaknya memprediksi kecelakaan pesawat sipil dan invasi NATO sebagai konsekuensinya.

Teori ini tak aneh. Setidaknya memang diyakini, pesawat MH17 ditembak jatuh dengan rudal. Namun, menyerang pesawat sipil adalah kejahatan perang, yang bisa membuat pelakunya diasingkan seluruh masyarakat internasional - yang membuatnya agak kurang strategis untuk memulai sebuah perang besar.