Hanya butuh dua hari bagi pasukan Izzudin Al Qassam untuk menewaskan 30 tentara Israel ZIONIS. Berdasarkan laporan situs resmi Brigade Al-Qassam seperti dikutip situs Arrahman, dinyatakan Brigade Asy-Syahid Izzuddin Al-Qassam pada Sabtu (19/7/2014) dan Ahad (20/7/2014) pagi telah berhasil menewaskan 30 orang tentara Israel termasuk perwiranya melalui sejumlah operasi militer.
Meskipun pesawat-pesawat tempur Israel terus terbang di atas kota Gaza dan kendaraan-kendaraan tempur Israel mengepung perbatasan Gaza, operasi-operasi Brigade Al-Qassam pada hari Minggu tetap berhasil memukul sistem militer dan intelijen Israel.
Taktik serangan Al Qassam tewaskan 10 tentara Israel
Dalam pernyataan resminya, Brigade Al-Qassam mengonfirmasi bahwa satu regu pasukan khusus Brigade Al-Qassam pada Sabtu malam melalui terowongan melakukan serangan penyusupan di garis belakang pertahanan Israel di kawasan Ar-Rayyan, wilayah Shofa tengah, sebelah tenggara kota Khan Yunis, Gaza selatan.
Pasukan Al-Qassam melakukan serangan mendadak dari jarak hanya 1,5 meter dari pasukan Israel dimana salah seorang pejuang menegaskan regu tersebut berhasil menewaskan 5 tentara Israel dan pulang dengan selamat.
Demikian pula pada Sabtu siang (19/7/14), dua belas pejuang Al Qassam berhasil masuk di garis belakang kompleks militer Abu Mutaibaq, sebelah timur Propinsi Tengah dari Jalur Gaza.
Para pejuang perlawanan Palestina itu berhasil menghancurkan tiga dari empat jip militer dan membunuh enam tentara Israel, diantaranya seorang perwira militer. Sebuah jip militer lainnya berhasil melarikan diri. Mujahidin juga merampas dua pucuk senjata jenis M16 dari tangan pasukan Israel.
Menewaskan perwira militer Israel
Sementara itu, pada sore harinya, Brigade Al-Qassam menyatakan secara resmi bahwa regu pasukan khusus Brigade Al-Qassam pada Sabtu sore melakukan serangan ganda terhadap sekumpulan kendaraan tempur pasukan Israel di sebelah timur Khan Yunis dari arah garis belakang pertahanan.
Para pejuang berhasil menaiki sebuah tank dan sebuah buldozer dalam waktu bersamaan, lalu meledakkan keduanya dengan ranjau Thandem dari titik nol.
Pernyataan resmi Brigade Al-Qassam menyebutkan terjadi sembilan kali ledakan ranjau dalam tank tersebut.
Sebelumnya, pada Sabtu pagi, pasukan Israel mengakui seorang perwiranya mengalami luka parah dan dua tentara lainnya mengalami cedera sedang dalam baku tembak sengit dengan pasukan Al Qassam di pinggiran Khan Yunis, Gaza utara.
Pada Sabtu petang, tiga tentara Israel mengalami cedera, salah satunya dalam kondisi kritis, saat jip militer yang mereka kendarai dihantam roket anti-tank pejuangf perlawanan di sebelah timur Gaza tengah.
Sementara itu pada Sabtu malam, seorang tentara Israel tewas dan lima rekannya cedera dalam baku tembak dengan pejuang Al Qassam saat pasukan Israel berusaha melewati wilayah timur Gaza tengah.
Operasi Penyergapan di dekat RS Al Wafa’
Dalam pernyataan resminya, Brigade Al Qassam menjelaskan bahwa pada Minggu dini hari Brigade Al Qassam sukses memancing pasukan Israel dengan kendaraan tempurnya yang bergerak maju di sebelah timur desa Tuffah, sekitar 500 meter dari Rumah Sakit Al-Wafa’, ke zona penyergapan yang telah disiapkan oleh Brigade Al Qassam.
Tank dan kendaraan militer pasukan Israel tersebut terus melaju dan memasuki ladang ranjau yang terdiri dari beberapa ranjau barel. Ledakan ranjau-ranjau itu menghancurkan dua kendaraan militer pengangkut pasukan Israel.
Pasukan Al-Qassam kemudian bergerak maju menuju kendaraan pengangkut pasukan Israel, membuka pintu-pintunya dan menembak mati semua tentara “Israel” di dalamnya, yang berjumlah 14 tentara.
Demikian ternyata janji pasukan elit Al Qassam akan menjadikan neraka bagi tentara Israel yang akan melancarkan serangan darat ke Gaza bukan isapan jempol belaka.